VIVAnews - Awalnya, Nissren Kader hanya dikenal sebagai warga keturunan Arab yang berprofesi sebagai penyanyi di pesta pernikahan di Haifa, Israel.
Hidupnya kini berubah setelah menjuarai kontes menyanyi lagu bergenre musik tradisional Israel, Mizrahi, beberapa bulan lalu.
"Rasanya setiap orang di Israel sekarang tahu nama saya. Saya sering disapa banyak orang ketika sedang jalan-jalan," kata Kader seperti diberitakan BBC, Jumat 13 Juli 2012.
Di Israel, penduduk keturunan Arab merupakan kaum minoritas. Kader termasuk salah satu di antaranya. Namun dia bisa membuktikan bahwa dia dapat membaur dengan kaum Yahudi yang menjadi warga mayoritas di Israel.
Kemenangannya dalam ajang menyanyi 'Eyal Golan Mencarimu' menjadi pembuktian. Kader yang bukan pemeluk Yahudi, mampu menyanyikan lagu-lagu bergenre Mizrahi dengan bagus.
Bahkan salah stau penampilan terbaiknya adalah saat dia menyanyikan sebuah lagu Yahudi yang ditulis untuk memperingati tentara Yahudi yang dibunuh militan Palestina.
Eyal Golan, penyanyi Mizrahi namanya digunakan dalam ajang menyanyi, tidak menampik bahwa banyak yang sinis pada Kader karena darah Arab yang dimilikinya.
"Sebagian orang tidak suka orang Arab. Tapi setelah saya membujuk mereka mendengarkan lagu Nissren Kader, mereka beralih menyukainya. Kader tidak politis, dan dia menang karena kemampuan bermusiknya," kata Golan.
Kader sendiri mengatakan dia tidak punya preferensi bahasa dalam bermusik. Hal ini yang membuat Gilan tertarik untuk berduet dengan Kader, dan yakin bahwa publik Israel akan menyukainya. (sj)
TERNYATA YAHUDI BISA MENERIMA KERGAMAN RAS DAN SUKU YA
ini bukti tdk ada diskriminasi ras di israel yahudi, warga arab pun bisa jadi idola, kalau di arab apa bisa orang yahudi jadi idola?,pasti h4r4m tuh
'+ ''+ ''+ ''+ ''+*/ 'Silahkan mengisi kode pengaman yang sesuai dengan gambar di atas.'+ ''+ ''+ ''+ '' ); clicked++; $("[id^=replyButton_]*").click(function(){ var captchaCode = $("[id^=captcha_code_]*").val(); var textReply = $("[id^=comment_2_]*").val(); var fb_fans = $("[id^=fan_fb]*").val(); var tw_fans = $("[id^=fan_twitter]*").val(); if(captchaCode!='' && textReply!=''){ $('#replyAlert_' + divId).html( '' ); $('#replyBox_' + divId).remove(); var type_ = 'article'; $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/insertReply/", data: "captcha_code=" + captchaCode + "&comment_reply=" + textReply + "&parent_id=" + divId + "&article_id=" + articleId + "&type="+ type_ + "&fb_autopost=" + fb_fans + "&tw_autopost=" + tw_fans + "&title=" + ARTICLE_TITLE + "&caption=" + ARTICLE_TITLE + "&link_url=" + ARTICLE_URL + "&description=" + ARTICLE_SUMMARY + "&picture=" + ARTICLE_IMAGES, success: function(msg){ $('#replyContent_' + divId).remove(); $('#replyAlert_' + divId).html(msg); } }); }else{ $('#replyBox_' + divId).html( '' ); } }); if(clicked==1){ $("[id^=replyLink_]*").click(function(){ $('#replyBox_' + divId).hide(); }); } }); } function report(username,idComment){ var captchaRefresh = Math.floor(Math.random() * 999999999); var senderUser = ''; var location = window.location; var str = 'Anda, '+senderUser +', melaporkan penyalahgunaan untuk ID : ' +username+'dengan URL artikel : '+ location +''; str += ''; str += ''; str += ''; str += ''; str += ''; str += 'Terima kasih telah mengirimkan laporan. Kami tidak bertanggung jawab atas kebenaran data yang Anda isi. Data ini tidak akan dimunculkan ke publik, namun hanya sebagai data yang akan digunakan untuk memeriksa dan menindak lanjuti permasalahan sesuai topik yang anda kirimkan.'; jqistates = { state0: { html: str, buttons:{Submit:true, Cancel:false}, submit: function(v,m,f){ var flag = true; var e = ""; var email_status = false; m.find('.errorBlock').hide('fast',function(){ jQuery(this).remove(); }); if(v){ // validasi if(jQuery.trim(f.id_email)!=""){ var emailRegEx = /^[A-Z0-9._%+-]+@[A-Z0-9.-]+\.[A-Z]{2,4}$/i; if (f.id_email.search(emailRegEx) == 0) email_status = true; } if(email_status == false){e += "E-mail tidak boleh kosong / format email salah
";} if(f.id_problem == 0){e += "Pilih topik permasalahan anda
";} if(jQuery.trim(f.id_keterangan)==""){e += "Silakan isi keterangan
";} if(jQuery.trim(f.id_captcha_image)==""){e += "Masukkan captcha
";} if(e==""){ $.ajax({ type : "POST", url : "/comment/report_abuse/", data : "captcha_code=" + f.id_captcha_image + "&idComment="+ idComment + "&topik_masalah=" + f.id_problem + "&keterangan=" + f.id_keterangan + "&id_pelapor=" + senderUser + "&location="+ escape(location) + "&email_pelapor=" + f.id_email + "&id_terlapor=" + username, success : function(msg){ $.prompt.close() jQuery.prompt(msg); } }); //jQuery.prompt.goToState('state1'); }else{ // do noticement failure jQuery('
'+ e +'
').prependTo(m).show('slow'); } return false; } } }, state1: { html: 'Permintaan anda akan segera di proses.
Terima Kasih atas partisipasi anda
Source: http://dunia.vivanews.com/news/read/335359-nissren-kader--wanita-arab-idola-warga-israel
stuffing recipe happy thanksgiving kennedy assassination kennedy assassination jfk assassination pie crust recipe heritage foundation
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.